Presiden AS Biden menyatakan keinginannya untuk membahas masalah tahanan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin pada KTT G20 mendatang di Indonesia, menurut kantor berita Rusia RIA Novosti pada 12 Oktober.

Pada 11 Oktober, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia tetap terbuka untuk diplomasi dan dialog dengan Moskow untuk mengakhiri perang di Ukraina, dan tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan pertemuan puncak dengan rivalnya dari Rusia.Vladimir Putin di sela-sela G20 pertemuan di Bali (Indonesia) November mendatang.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi AS CNN, Presiden Biden mengatakan bahwa meskipun dia saat ini melihat "tidak ada gunanya" dalam pembicaraan dengan rivalnya dari Rusia tersebut tentang konflik di Ukraina, tetapi dia siap untuk membahas tentang nasib pemain basket Amerika Britney Griner, yang telah ditahan di Rusia sejak Februari 2022 atas tuduhan kepemilikan narkoba.

"Jika dia (Putin) datang kepada saya di KTT G20 dan berkata, 'Saya ingin berbicara tentang Greiner', itu sangat mungkin, tetapi saya tidak dapat membayangkannya," kata Biden.

Pada bulan September, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa dialog dengan pihak Rusia mengenai masalah pertukaran tahanan terus berlanjut, meskipun masa jabatan Duta Besar AS "Moskow John Sullivan" telah berakhir.

Menurut media AS, Washington meminta Moskow untuk menukar pemain bola basket Amerika Brittney Griner dan Paul Whelan yang dituduh memata-matai dengan dealer senjata Rusia Viktor Bout yang ditahan di AS, tetapi Moskow diyakini diminta dengan imbalan objek lain.

Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov meminta pihak AS untuk melakukan "diplomasi diam-diam" daripada diskusi publik.